Pages

Sunday, May 24, 2009

SYUKUR

"ALHAMDULILLAHI ROBBIL ALAMIN"

Begitulah kalimat yang seringkali kita ucapkan ketika memperoleh suatu kenikmatan dan kebahagiaan. Kata itu mudah sekali diucapkan entah apakah karena memang sudah hapal diluar kepala atau hanya sekedar kebiasaan saja. Namun seberapa sering ketika kita mengucapkannya disertai dengan pemahaman yang mendalam mengenai arti dan makna kalimat tersebut sehingga menambah keimanan?

Mungkin jarang bahkan mungkin tidak pernah. Kita hanya diajarkan bahwa kalau mendapatkan sesuatu yang membahagiakan ucapkanlah "Alhamdulillah" atau lengkapnya "Alhamdulillahi robbil alamin".


"Alhamdulillahi robbil alamin" terdiri atas empat kata. Pertama, "Alhamdu" yang artinya segala puji. Kedua, "Lillahi" yang artinya milik Allah. Ketiga, "Rab" yang artinya Tuhan, pemilik atau pemelihara. Keempat, "Al-alamin" yang artinya alam semesta. Kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi "Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam".

Coba renungkan baik-baik kalimat tersebut. Betapa luas dan dalam maknanya dalam kehidupan kita. Alam semesta yang begitu luas dengan segala macam kompleksitasnya hanyalah milik Allah. Ia yang menciptakannya dan Ia pulalah yang memelihara dan mengaturnya, "Subhanallah". Kekuatan manusia sungguhlah kecil, jangankan mengatur alam semesta, mengatur diri sendiri saja kita sudah kerepotan. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri dan keluarga saja kita harus kerja keras banting tulang, pergi pagi pulang malam.

Cobalah untuk merenungkan makna kekuasaan Allah di dalam kalimat "Alhamdulillah" setiap kali kita mengucapkannya. Karena kalimat tersebut mengandung makna syukur kita kepada Allah. Apa yang kita peroleh mulai dari tubuh yang sehat, napas kita, detak jantung kita, aliran darah kita, pikiran kita, seluruh tubuh dan jiwa kita, matahari yang menyinari bumi pada siang hari, bulan yang menerangi kita di malam hari dan seluruh alam semesta yang bergerak sesuai dengan aturan Allah merupakan nikmat Allah.

Sebesar apapun yang kita peroleh janganlah menjadikan kita sombong. Sekecil apapun kenikmatan yang kita peroleh janganlah menjadikan kita berkecil hati. Karena hakikatnya semua adalah milik Allah.

Allah sudah berjanji di dalam firmannya :


Artinya :
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih".

Demikian dulu ya...
Mari kita lalui hari-hari kita didunia dengan rasa syukur kepada Allah atas semua nikmatnya.

Salam Sukses !!!
Ubah Pulsa Bulanan Menjadi Income

Mau Komisi Gratis? Klik disini

3 comments:

Anonymous said...

mungkin dengan terus menucap SYUKUR pada Allah, kita akan terus mengingat rahmat dan nikmat yang ALLah berikan....dengan begitu Insya Allah kita bisa terhindar dari sifat sombong itu....bener gak mas???maaf ya kalau saya salah...tolong diperbaiki kata-kata saya mas klu ada yang salah...terimakasih dan Alhamdulillah saya dapat ilmu hari ini...sukses

Abu Nasyfa said...

Yup, perbanyak syukur dan mudah-mudah kita terhindar dari sombong dan rendah diri. kenapa saya tambahkan rendah diri, karena rendah diri dapat berarti juga tidak bersyukur atas karunia Allah. Rendah diri berbeda dengan rendah hati ya...:-)

habbadz said...

kudu banyak bersyukur sama pemberi nikmat ya mas Amir...

Post a Comment